Banyak orang menggemari nugget karena praktis dan mudah diolah. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi frozen food ini selama kehamilan. Lantas, apakah konsumsi nugget untuk ibu hamil itu aman dan diperbolehkan? Pahami lebih lanjut dalam ulasan di bawah ini.
Apakah ibu hamil boleh makan nugget?
Ibu hamil boleh makan nugget asalkan dalam porsi yang dibatasi. Frozen food berbahan ayam ini merupakan produk olahan yang banyak mengandung bahan tambahan.
Nuget tinggi akan kandungan natrium, pengawet, dan penguat rasa yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Pengolahan nugget dengan cara digoreng dapat meningkatkan kandungan lemak jenuhnya. Hal ini berisiko membuat bumil menerima asupan kalori yang lebih tinggi.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi olahan ayam ini dalam porsi terbatas serta tidak berlebihan.
Selain itu, ibu hamil bisa mempertimbangkan alternatif yang lebih sehat, misalnya nugget homemade yang dibuat sendiri di rumah dengan komposisi yang alami.
Risiko makan nugget selama masa kehamilan
Konsumsi nuget secara berlebihan atau dengan pengolahan yang tidak sehat bisa berdampak buruk untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat timbul akibat konsumsi nugget selama kehamilan.
1. Hipertensi pada ibu hamil
Nuget yang dijual di pasaran umumnya memiliki kadar natrium atau garam yang lumayan tinggi.
Asupan natrium berlebihan akan meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan, yang bila tidak tidak segera ditangani dapat berujung pada preeklampsia.
Oleh karena itu, bumil boleh makan nugget asalkan dalam porsi yang dibatasi agar kesehatannya tetap terjaga.
2. Kelebihan asupan lemak jenuh dan lemak trans
Kebanyakan orang memasak nugget dengan metode deep fry. Proses pemasakan ini dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan ini.
Konsumsi nugget yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan asupan kalori sehingga ibu hamil rentan mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan.
Sementara itu, lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung saat hamil serta mengganggu perkembangan janin.
3. Penggunaan bahan pengawet dan penguat rasa
Tidak hanya tinggi garam, produk frozen food ini juga sering kali mengandung bahan pengawet dan penguat rasa untuk meningkatkan daya tahan serta cita rasanya.
Beberapa zat aditif dalam makanan ini berisiko memicu reaksi alergi dan gangguan pencernaan pada sebagian ibu hamil.
Studi pada jurnal Clinical Nutrition (2022) juga menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang kelebihan konsumsi ultra-processed food cenderung mengalami masalah fungsi verbal.
4. Kontaminasi bakteri
Apabila nugget tidak dimasak dengan baik dan tidak disimpan pada suhu yang tepat, risiko kontaminasi bakteri akan meningkat.
Infeksi bakteri Listeria atau Salmonella dari makanan olahan ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir mati (stillbirth).
5. Kurang asupan zat gizi esensial
Produk daging olahan, seperti nugget ayam, kerap kali kehilangan sebagian besar zat gizi esensialnya jika dibandingkan daging segar, seperti dada ayam utuh.
Nuget termasuk ke dalam ultra-processed food (UPF) yang kandungan vitamin serta mineralnya lebih rendah daripada yang dibutuhkan ibu hamil.
Jika terlalu sering mengonsumsi nugget sebagai sumber protein untuk ibu hamil, bumil berisiko kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan janin yang optimal.
Tips aman mengonsumsi nugget saat hamil
Meski terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan, ibu hamil tetap dapat menikmati nugget dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Batasi frekuensi konsumsi. Batasi makan nugget 1–2 kali seminggu dan jangan menjadikan produk daging olahan ini sebagai sumber protein utama setiap hari.
- Pilih nugget yang mengandung lebih banyak daging. Periksa komposisi di kemasan, lalu pilih merek nugget yang memiliki persentase daging yang lebih tinggi.
- Pertimbangkan nugget homemade. Membuat nuget di rumah dari daging ayam segar tanpa bahan pengawet tambahan tentunya lebih aman dan sehat untuk ibu hamil.
- Masak hingga matang sempurna. Pastikan Anda memasak nugget hingga suhu dalamnya mencapai minimal 75°C untuk membunuh bakteri berbahaya.
- Gunakan metode memasak yang lebih sehat. Pilih teknik memasak yang lebih sehat, seperti menggoreng dengan sedikit minyak atau memakai air fryer, untuk mengurangi kadar minyak berlebih.
- Kombinasikan dengan makanan sehat lain. Makanlah nuget bersama sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lain supaya asupan gizi untuk ibu hamil menjadi lebih seimbang.
Dengan mengikuti tips di atas, bumil tetap dapat menikmati nugget dengan lebih aman tanpa mengorbankan kesehatan diri maupun janinnya.
Selalu perhatikan pola makan yang seimbang dan pilihlah makanan yang memberikan manfaat terbaik selama masa kehamilan.
Kesimpulan
- Ibu hamil boleh makan nugget, asal dalam porsi yang dibatasi dan tidak terlalu sering.
- Ini karena kandungan natrium, lemak, dan bahan tambahan dalam nuget bisa berdampak negatif untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
- Beberapa risiko makan nugget untuk ibu hamil yakni meningkatnya risiko hipertensi, kenaikan berat badan berlebih, kontaminasi bakteri, dan kekurangan gizi.
- Guna mencegah hal tersebut, pastikan Anda memasak nugget hingga suhu minimal 75°C serta kombinasikan dengan makanan sehat lainnya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]